Post Blog Hasil Karya

Menulis Cerita | Siswa 8B ::: Khumaiera Nurhusna Oktaviana

DESAINER

Penulis:Khumaiera Nurhusna Oktaviana

Kelas: 8B

     Hai,namaaku Maika Alhusna Fiana , aku anak tunggal dari Sera Avia dan Agra Alvano, aku sekolah di SMA GINI MUKTI, sekarang aku duduk di kelas 12, aku dari kecil tinggal bersama Mba-Kai / pembantu rumah, karna orang tua aku sangat sibuk dan jarang ada dirumah sampai terkadang mereka tidak ingat bahwa mereka mempunyai anak semata wayangnya yang berada di rumah. Jadi aku jarang merasakan kasih sayang orang tua, aku di sekolah mempunyai bakat menggambar, menjahit, dan membuat karya seni karena aku bercuita cita ingin menjadi Desainer dan membuka Butik terkenal.

Suatu ketika maita pulang dan membawa piala dan sertifikat ke rumah dengan gairahnya maita langsung menghampiri Mba-Kai .

“Mba-Kaii,liat ini aku bawa apa “ teriakan jauh maika ,Mba-Kai pun menghampiri wanita tersebut

“waah De-Mai juara lagi, kalo bapa sama ibu tau pasti bangga” jawab Mba-Kai

“Pasti dong, nanti De-Mai mau nunjukin ini kebunda dan ayah “ . Setelah itu maika langsung menuju ke kamarnya.

<$$$>

Malam hari ….      Orang tua maika pun tiba, Maika yang sedang berbaring di sofa di saat mendengar suara mobil langsung berdiri , lalu menghampiri ayah dan bundanya dan membukakan pintu untuk mereka.Setelah itu ayah dan bunda langsung memasuki kamar ,mereka tidak memperdulikan Maika , tetapi Maika tidak berputus asa , Maika pun langsung mengikuti ayah dan bundanya sambil membawa piala dan sertifikat  itu.

Sesamainya di kamar ,Maita langsung memperlihatkan kepada bunda dan ayahnya .

“Ayah,Bunda liat De-Mai menang juara lagi”ucap Maika dengat raut wajah senang

 

“hm,oh iya selamat anak bunda” jawab sang bunda dengan nada cuek  sambil focus kepada laptop.

“Cuma segitu doang bangga  “jawab sang ayah dengannada tegas/ cuek dan fokus melihat ke hp

“oooh, maaf mengganggu” jawab Maika dengan raut wajah kecewa. Maika pun pergi ke kamar dan langsung berbaring dan di tutupi dengan selimut sambil menangis. {kapan mereka bisa menghargai usaha aku} batin Maika, dengan nangis terseguk-seguk .Maika pun menangis sampai ia ketiduran.

<$$$>

3 Tahun Kemudian…

Maika sekarang kuliah di UNIVERSITAS INDONESIA NASIONAL , Maika sekarang tinggal bersama Mba-Kai & Pak Satpam saja. Orang tua Maika sudah 3 tahun lamanya berasa di Amerika karena pekerjaannya yang sangat penting .

<$$$>

      Maika sekarang berada di kampus , ia sekarang sudah memasuki semester 3 akhir. Dan sebentar lagi ia akan memiliki gelar S1 jurusan Tata Busana sesuai dengan awal ia ingin menjadi Desainer dan membuka Butik Terkenal. Maika sekarang memiliki teman dekat yang bernama Reisha Putri Althafunnisa dia sering di panggil Eca dan mereka sering kemana-mana bersama.

Di kantin…

Maikadan Eca sedang makan siang di kampus ,singkat cerita mereka pun pun pulang dan menaiki taxxi online.

<$$$>

       Sesampainya mereka di depan pintu gerbang, dan mereka turun dari taxi online,lali Maika memanggil Pak Satpam untuk membukakan pintu gerbang tersebut. Lalu datanglah Pak Satpam

“eeeh,Dek-Mai sudah pulang, sebentar ya Bapa bukakan dulu gerbangnya “ sapaannya. Pak satpam pun membukakan gerbangnya. Mereka pun masuk.

     Singkat waktu, mereka pun sedang berada di kamar ,  maika yang sedang menunggu Eca mandi, Maika pun menelepon ayahnya , ayahnya pun langsung mengangkat telepon Maika.

“Hallo Ayaah” sapa Maika

“Ada apa , semata wayangnya ayah” jawab sang Ayah

“ayah bisa ga,kalo ayah sama bunda nanti…..” tak selesai Maika bicara ayah pun mengatakan “eeh,maaf ya De ayah lagi sibuk nanti lagi aja ya “ ucap ayah sambil menutup telepon tersebut. Maika pun terdiam dab menahan nangis. Lalu Mba-Kai menyuruh mereka makan , Maika pun mengajak Eca untuk makan .

<$$$>

5 bulan kemudian……

Maika akhirnya lulus dari kampus UNIVERSITAS INDONESIA NASIONAL dan mendapatkan gelar S1, setelah itu Maika di berikan sertifikat penghargaan kelulusan dan medali, Maika pun keluar dan langsung mencari Mba-Kai,lalu menghampiri Mba-Kai

“Mba-Kai aku luluuss..” ujar Maika kepada Mba-Kai dengan bahagia

“eeh,De-Mai sekarang udah lulus , selamat yaa” jawab Mba-Kai, Maika pun memeluk Mba-Kai dengan bahagia”makasih ya Mba udah mau datang “ ujarnya.

“Mba ,aku abis ini mau main dulu sama Eca keluar “ ucap Maika , Mba-Kai pun memperbolehkannya. Lalu Mba-Kai pun pulang dan Maika pun masuk kembali menemui Eca.

“Mai, Ayah, Bunda mu ngga datang?” Tanya Eca

“engga, biasalah Ayah bunda aku pada sibuk hehee” jawab maika

Maika dan Eca pun berang untuk main ke tempat wisata.

<$$$>

    Sesampainya mereka di tempat wista mereka pun bermain sepuas-puasnya , dan eca berusaha menghibur Maika karena orang tuanya tidak bisa datang. Maika pun menjadi ceria karena hiburan Eca, mereka berdua menghabiskan waktu dan membuat kenangan memori di tempat itu .

Sore pun tiba , Maika dan Eca pun pulang, mereka berdua pun menaiki taxi online. Saat di mobil

“Makasih waktunya” ucap maika sambil tersenyum dan Eca pun menjawab nya.

Disaat didepan akan aka ada lampu merah,tiba-tiba rem taxi itu tidak bisa di rem, lalu Maika dan Eca pani , rem tersebut masih blong dan tidak bisa di tahan oleh Pa taxxi,

“pa..paa ini gimanaa..”ucap eca sambil panik , Maika hanya terdiam dan memejamkan mata sambil menutupi telinganya.

“Yang sabarr ya ka , sayaa sedang berusaha” jawab Pa taxxi , tidak lama karena di depan ada lampu merah , pak taxxi pun membelokan kea rah kiri tetapi malah salah sasaran ,mobil taxxi tersebut menabrak pohon , Pa Taxxi, Maika, dan Eca mengalami kecelakaan ,terutama Maika ia mengalami benturan sangat parah.

Lalu, orang-orang di sekitar pun menghampiri kejadian tersebut dan langsung membawa mereka ke rumah sakit.

<$$$>

    DI  RUMAH SAKIT…

Eca pun tersadar dari tempat tidur yang ada di rumah sakit, lalu Eca terbingung dan agak sedikit pusing  karena benturan adi, lalu ada suster yang menghampiri Eca

“eeh kaka sudah sadar” cakap suster tersebut .

“Ka, kao temen saya, ada di mana, kenapa Cuma ada bapa ini aja” Tanya Eca

“ooh, temen kaka mengalami benturan keras, jadi mengakibatkan komna”. Kalo mau liat pasien silahkan tinggal keruangan UGD NO.5” ucap suster. Eca pun kaget mendengarnya Eca pun langsung berlari menuju ruangan Maika.Sesampainya Eca di ruang UGD, ternyata Eca tidak bisa masuk /menemui Maika. Eca hanya bisa melihat kondisi Maika lewat kaca . eca pun langsung menghubungi ayah bunda nya .

<$$$>

Keesokan harinya…. Ayah dan bunda pun datang lalu menemui Eca, lalu eca menceritakan semua yang terjadi. Setelah itu ayah dan bunda Maika memasuki ruangan UGD yang di situ menemui maika dengan keadaan koma, orang tuanya pun menangis dan menyesal atas sikapnya sendiri kepada Maika.

<$$$>

4 bulan kemudian….

Orang tua Maika terus menunggu Maika dari luat dan hanya bisa melihat lewat jendeka kaca UGD, lalu ayah pun berbicara lewat kaca

“Anak ayah kapan sadar nyaa, udah 4bulan kamu koma ayah dan bunda terus menunngu kamu terbaring” ucap ayahnya raut muka sedih

“maafin bunda sama ayah udah selalu membentak kamu, kalo kamu udah sadar kami janji ga akan kaya gitu lagi” ucap bunda lewat kaca.

Setelah itu alat detak jantung pun berbunyi nyaring, ayah dan bunda pun segera memanggil dokter dengan muka gelisah dan panik. Dokter pun masuk menangani maika .

<$$$>

1 jam kemudian…..

Orang tu Maika terus menangis dan terus berdoa supaya Maika baik-baik saja. Lalu suara yang nyaring itu pun mulai berhenti,ayah dan bunda pun  panic dan terus menangis terseguk-seguk karena suara yang nyaring itu tidak ada . Tiba-tiba alat detak jantung itu kembali normal dan Maika pun membukakan matanya /sadar dari komanya, dan dokter pun keluar,

“Selamat bapak dan ibu pasien tersebut yang awalnya sudah tiada, tetapi allah berkehendak lain, sekarang pasien sudah sadar dan bapak ibu boleh melihat pasien “ ucap dokter sambil muka tersenyum .Ayah dan bunda Maika pun masuk dan langsung memeluk Maika sambil nangis.

Lalu maika pun bertanya dengan nada lemah

“Ayah bunda kenapa nangis, terus kenapa ade ada di sini” Tanya maika.

“kamu koma seka 5 bulan “ cakap bunda dengan nada lemah

“maafin kami berdua yaa.. kami tidak akan seperti itu lagi”. Ucap sang ayah

<$$$>

2 minggu kemudian, ayah, bunda dan Maika pun pulang , meskipun Maika belum sembuh total/masih di perban di bagian kepalanya.saat di mobil ayah mengatakan

“De-Mai sekarang kamu sudah lulus,setelah itu kamu mau lanjut bantuin kerja di PT ayah atau gimana” Tanya ayah .

“ade pengen buka butik yah, nanti ayah tinggal promosiin aja yaa” jawab Maika

<$$$>

Sesampainya di depan rumah , mereka pun turun dan ayah membukakan pintu untuk Maika lalu bunda membantu jalan Maika yang masih setengah pincang.

Setelah mereka memasuki rumah mereka langsung menuju ruang makan , lalu Mba-Kai dan Pak Satpam menyambut kedatangan mereka. Lalu mempersilahkan mereka makan , dan mereka pun makan bersama .

<$$$>

Hari demi hari ayah menyuruh Arsitektur untuk membangun butik. Lalu ayah mempromosikan butik tersebut kepada partner kerjanya. Akhirnya butik tersebut mulai menyebar dan terkenal kemana-mana.

<$$$>

Beberapa bulan kemudian …

Seorang wanita karier yang memakai gaun  di bawah lutut yang berwarna denim dengan lengan pendek dan sanggulan rambutnya berponi di pinngir.yaitu Maika sekarang dia adalah wanita yang sukses dan sibuk, tetapi dia selalu meyisakan waktunya untuk keluaega kecilnya itu

 

 

..TAMAT..

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2019 Komunitas Literasi Tauhidul Afkar | Guru - Siswawi - Sun3TeA Didesain Oleh: Dudi Ridwan | TeA-Blogger-Bageur

Copyright © 2019 Komunitas Literasi Tauhidul Afkar | Guru - Siswawi - Sun3TeA Didesain Oleh: Dudi Ridwan | TeA-Blogger-Bageur

Diberdayakan oleh Blogger.