Menulis Cerita | Siswa 7A ::: Refan Musyifa

IBU KU SURGA KU

penulis:Refan Musyifa

Tema:Berbakti kepada Orang tua

Ilham adalah anak yang di tinggal ayahnya sejak umur 2 tahun.sejak umur 2 tahun ilham di besarkan oleh ibunya seorang diri ibunya bekerja sebagai tukang batagor di depan rumahnya.

   “sejak kecil ilham tidak pernah merasakan kasih sayang dari seorang ayah yang dia rasakan hanya kasih sayang ibu tercintanya.bertahun-tahun berlalu ilham sekarang berumur 17 tahun dan ibunya berumur 64 tahun.

  “ibu ilham mengidap penyakit kanker payudara,penyakitnya kambuh setiap saat.ilham yang khawatir akan penyakit ibunya akhirnya ilham memasukan ibunya ke rumah sakit.berbulan-bulan berlalu penyakit ibunya semakin parah,pada suatu saat ibu ilham mengatakan bahwa dirinya ingin pergi umroh sebelum meninggal.

  “ilham yang mendengar hal tersebut langsung bertekad ingin memberangkatkan ibunya umroh.ilham memutuskan untuk bekerja sebagai pegawai shoppe,setiap hari dia mengantar paket.hingga akhirnya ilham berhasil mengumpulkan uang sebesar 27 juta dan dia segera memberitahu ibunya bahwa uang nya sudah terkumpul.

  “tapi pada saat dia akan memberitahu ibunya,dia menerima kabar bahwa kondisi ibunya semakin parah.ilham segera menuju rumah sakit tempat ibunya berada.dan benar saja ia melihat keadaan ibunya yang sangat kritis.dia melamun di sertai air mata yang terus bercucuran.

  “dokter menghampiri ilham dan memberi tawaran  agar ibunya segera menjalani operasi.tapi di kenakan biaya sekitar 30 juta,ilham kebingungan,tapi melihat kondisi ibunya yang semakin parah ilham pun mengiyakan tawaran tersebut.

  “tapi dengan itu ilham kehabisan uangnya dan tidak bisa memberangkatkan umroh ibunya.akhirnya ilham mulai bekerja lagi dan segala cara ia lakukan sampai tidak sekolah beberapa hari.dan akhirnya uang pun terkumpul,dan dia segera menjumpai ibunya yang sekarang sudah sembuh dan menyampaikan kepada ibunya bahwa ilham umroh ibunya.

  “mendengar hal itu ibunya langsung sumringah dan memeluk ilham dan ibunya pun menangis bahagia dan di susul oleh tangisan ilham.

   “setelah itu ilham segera mendaftarkan ibunya untuk pergi umroh,dan ibunya harus menunggu selama beberapa hari.setelah menunggu beberapa hari akhirnya hari yang di tunggu-tunggu pun tiba setelah banyak cobaan akhirnya ibu ilham pun berangkat umroh dan ilham pun sangat senang

                                          tamat.