Impian yang terwujud
Doni
adalah remaja 18 tahun yang baru lulus sma angkasawan,doni ngontrak di
kontrakan permata jonggol doni juga seorang yatim piatu sejak umur ia 7 tahun,ia bekerja dirumah sakit dengan gaji
1,5 juta perbulan,dulu dia tinggal bersama paman dan bibinya namun ketika umur
doni 17 tahun paman dan bibinya pindah ke sumatera doni ditinggal sendirian dan
hanya diberi uang,doni bercita-cita untuk berkuliah di universitas tinggi dan
mengambil jurusan kedokteran.
Setiap
bulan doni selalumenyisihkan uang gajihnya untuk di tabung, bulan demi bulan
doni lewati tabungan doni sudah terkumpul dua jtrp uang tersebut dipakai untuk
mennyewa toko untuk kerjaan sampingan dan menjual bibit tanaman,walaupun
modalnya tidak seberapa doni tetap mensyukurinya sampai suatu ketika ada bapak-bapak
menghampirinya”mas saya mau membeli semua bibit yang ada” sontak donipun kaget
mendengar hal itu tanpa berfikir panjang doni pun langsung membungkus semua
bibit yang ada”ini pak totalnya 2juta rp”,setelah bapak membayarnya bapak
tersebut pun langsung pergi, sore pun tiba doni harus bekerja dirumah sakit
karena setiap pagi sampai sore doni berjualan sore sampai malam doni bekerja di
rumah sakit,doni pun langsung berangkat bekerja sebagai cleaning servis,jam
menunjukan jam 10 malam waktunya doni untuk pulang doni pun langsung pulang
akekontrakannya, setibanya doni dikontrakannya doni langsungsung tidur karna
kelelahan.
Keesokan
harinya doni bangun dari tidurnya, doni langsung mandi dan sarapan setelah
sarapan doni langsung berangkat kepasar untuk membeli bibit yang habis
setibanya doni dipasar doni langsung ketoko yang menjual bibit setelah doni
selesai membeli bibit doni bertemu dengan bapak yang kemarin, yang namanya
cecep biasanya dipanggil ncep.
Doni:”eh
pak mau kemana buru-buru”
Pak
cecep:”eh mas ini mau ke kebun”
Doni:”ke
kebun mana pak?”
Pak
cecep:kebun ituloh kebun lestari
Doni
pun kaget mendengar hal itu karena kebun lestari adalah kebun terbesar dan
terbagus sekaligus tersukses di daerahnya,doni pun langsung berpamitan karena
sudah terlalu lama dan sudah mau sore,
Doni:”
pak saya pamit dulu ya saya mau pergi ketoko”
Pak
cecep:” oh iya silahkan,eh mas kalau boleh tau nama mas siapa nya dan masnya
tinggal dimana?”
Doni:”ada
apa pak?,oh kalau nama saya doni dan tinggal dikontrakan permata jonggol kalau
nama bapak?”
Pak
cecep:”nama saya cecep biasanya dipanggil ncep”
Doni:”kalau
begitu saya pamit dulu nya pak ncep”
Pak
cecep:”silahkan doni”
Sore
pun tiba artinya doni langsung berangkat kerja kerumah sakit tanpa berjualan
terlebih dahulu raut muka doni musam karena tidak bisa berjualan seperti bias
anya karena terlalu lama mengobrol dengan pak ncep, setelah doni pulang kerja
doni mampir dulu ke warteg karena doni lapar, setelah doni membeli makanan doni
langsung pulang, setibanya doni di kontrakannya doni pun memakan makanan baru
doni beli tadi,doni pun selesai makannya dan langsung tidur.
Keesokan
harinya seperti biasa doni langsung
mandi,sarapan,dan langsung pergi berjualan,dan sorenya doni bekerja
dirumah sakit sampai malam. Singkat cerita 1 tahun berlalu tabungan doni sudah
terkumpul banyak dan doni berencana untuk berkuliah, paginya doni bangun dari
tidurnya dan mandi,sarapan, dan langsung pergi ketoko untuk berjualan tidak
seperti biasanya hari ini bayak pelanggan yang membeli, sore pun tiba doni
berangkat bekerja dirumah sakit sampai malam, malam pun tiba doni pun pulang
setibanya di rumah doni langsung makan setelah doni makan ada yang mengetuk
pintu
Ibu
kos:”tok-tok-tok mas?”
Doni
pun langsung membuka pintu dan ternyata ada ibu kos yang akan menagih
Doni:”eh
ternyata ibu toh saya kira siapa mau apa bu kesini?”
Ibu
kos:”pake nanya,nya mau nagih kamu lah udah berapa bulan kamu nuggak cicilan
kos”
Doni:”eh
iya bu, besok saja ya bu kalau sekarang saya gak punya uang”
Ibu
kos:”alasan, kebiasaan kamu don, besok mulu yaudah mumpung mood saya bagus saya
beri kamu keringanan tapi ingat! besok kamu harus bayar 6 juta saja ya”
Doni:”siap
bu! Laksanakan saya janji besok saya bayar”
Ibu
kos” yaudah kalau begitu saya pamit dulu”
Doni:”iya
bu sehat-sehat ya bu”
Ibu
kos:”iya don, kamu juga ‘
Doni
pun bingung cara membayarnya bagaimana karena doni tidak punya uang untuk saat
ini,kecuali uang tabungannya,setelah berfikir panjang doni pun memutuskan untuk
menggunakan uang tabungan nya besok.
Besok
harinya pekerjaan libur
Ibu
kos:”tok-tok-tok don buka pintunya”
doni
pun bangun dari tidurnya dan iapun
mencuci mukanya terlebih dahulu lalu doni menuju pintu dan membuka
pintunya dan ada ibu kos yang menunggu doni daritadi.
Ibu
kos:”oh iya dong harus,takut kamunya kabur”
Doni”ibu
bisa saja,kalau begitu saya ambil dulu ya bu uangnya!”
Ibu
kos:”oh, silahkan”
Doni
langsung mengambil uang tabungannya ,doni pun kembali ke ibu kos.
Doni:”ini
bu uanganya pas ya bu uangnya 6 juta sesuai kata ibu kemarin malam”
Ibu
kos:”iya pas makasih ya don, saya pamit dulu”
Doni:”iya bu silahkan hati-hati di jalan ya
bu”
Ibu
kos:”iya don, makasih udah ngingatkan”
Doni:”iya
bu sama-sama”
Doni
kembali masuk kerumahnya dan kembali merencanakan untuk berkuliah,doni pun
mandi,sarapan,bersiap-siap,dan langsung berangkat ke ATM untuk mengambil uang
gajinya,sesampainya doni ke universitas dan mendaftar,iapun mengantri menunggu
antrian domi berkenalan dengan yang sama mendaftar,
Doni:”mas
kalau boleh tahu namanya siapa ya?”
Riski:”nama
saya riski, kalau nama mas siapa?”
Doni:”nama
saya doni “
Doni
pun dipanggil untuk keruangan untuk diwawancara,setelah doni di wawancara doni
menghampiri riski.
Doni:”ki
saya duluan ya”
Riski:”iya
don silakan”
Doni
pun pulang, setibanya di rumah doni makan dan mandi doni pun menomton tv karena
bosan, acara demi acara yang doni lewati, doni ketiduran.
Keesokan
harinya ada tukang pos datang.
Tukang
pos:”tok-tok-tok mas”
Doni
pun bangun dan mencuci mukanya,doni menuju pintu dan membukanya.
Doni:”iya
pak ada apa?”
Tukang
pos:”ini mas ada surat untuk mas”
Doni:”surat
apa pak? Doni pun langsung mengambil suratnya “
Doni
masuk kerumahnya dan membukanya, doni pun melihat bahwa dirinya diterima di
universitas gajah mada akhirnya doni bisa mewujudkan mimpinya untuk berkuliah
di universitas tinggi dan mengambil jurusan kedokteran.
tamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar