Tak semudah
meraih bintaNG
PENULIS:
ALFARO RAISA PUTRA
Wili adalah siswa yg bersekolah di smpn 1
sukamakmur dan sudah menginjak kelas 9 , dia memiliki teman yg bernama Rai dan putra.
Di suatu pagi saat wili bangun dari tidurnya
dia melihat jam 07.00, dia langsung bergegas ke kamar mandi . setelah dia
bersiap-siap untuk pergi sekolah, wili berlari tampa mengikat sepatunya dan
menunggu angkot yg lewat di sana,`tak menjelang lama angkot datang dan wili
masuk lalu duduk di kursi depan. 15 menit di perjalanan ia terus melihat jam
tangan nya sambil terlihat gelisah wili sampai di gerbang sekolah dan langsung
masuk lalu berlari menuju kelas. Saat wili mengintip ke dalam kelas dan
ternyata sudah ada guru di dalam kelas .
Putra yg melihat ada wili di pintu masuk dia
langsung ngalih kan perhatian guru dengan bertanya tentang soal.
“pak ini yg nomor 8 gimana? “Tanya putra
sambil mengacungkan tangannya, guru menghampiri putra dan menjelaskan kan
pertanyaan putra , selagi guru sibuk
menjelas kan wili masuk dan duduk pelan
–pelan di kursinya. Guru kembali menerangkan dan kebingungankapan wili masuk.
“lho, ko kamu ada di situ?” ucap bu guru
sambil menurunkan kacamatanya .
“saya dari tadi ada di sini “ jawab wili
sembari santai.
Guru yg masih ke bingungan membiarkan wili
duduk. Wili menoleh ke belakang dan menunjukan jempol ke arah putra.
3 tahun mereka jalani bersama-sama dari kelas
7 hingga kelas 9 sekarang.
3 tahun kemudian mereka bertiga sudah
menginjak kelas 12 dan berniat ingin berkuliah
di universitas ui. Wili meminta ijin ke orang tuanya tapi di tolak karna
masalah ekonomi .karna ayahnya hanya sebatas tukang sayur keliling dan ibu nya
hanya ibu rumah tangga tak mungkin wili bisa berkuliah kalau dengan cara jalur
beasiswa.
Ke inginan wili untuk berkuliah sempat dia
pendam sementara,dia pun melamar kerja
sebagai pegawai alfamart dan bekerja sebagai kasir. Itung itung dia bisa
meringankan beban orang tua-nya dan membantu membiaai adik nya yg baru
menginjak kelas 5 SD.
Saat di hari liburnya dia memutuskan untuk
santai di rumah,sambil memain kan ponselnya dan berbaring di sofa ruang tamu ,
tak lama setelah itu ada panggilan dari
RAi kalau ada lowongan beasisiwa di kampus ui.
“Bro gue ada kabar bagus buat lo” ucap rai
dalam telfon
“Apaan bro? “ Tanya wili ke rai
“kampus ui mgadain lowongan beasiswa jalur
prestasi “
“yg bener bro ! “langsung bangun dari sofa.
“iya bro ! “lu kan pinter nih,coba besok lo
datang ke kampusnya’’
Keesokan harinya wili datang ke kampus sambil
membawa sertipikat ,piagam dan mendali per lombaan – perlombaan yg wili ikuti
dari smp hingga smk. Dia duduk dan menunggu hasil dan ALHAMDULILLAH ia dapat
bea siswa yg dia impikan selama ini,
1 tahun berlalu dan wili lulus s1 dan melanjut
kan s2 dengan gajih bekerja di alfamart . setelah lulus s2 dia di terima kerja
sebagai menejer di perusahaan (PT CITRA) rumah,mobi dan alat – alat kebutuhan
sudah bisa di bilang modern.
Alhamdulillah wili bisa membahagiakan orang
tuanya
Begitu juga rai sukses menjadi penerbit buku
terkenal dan sering di undang ke berbagai Negara.
Putra juga sukses menjadi pilot dengan gaji yg
sangat besar .
Mereka bertiga sudah menjalani kehidupan
masing-masing dengan cerah.
<the end>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar