Post Blog Hasil Karya

Menulis Cerita | Siswa 7A ::: M. Febi Ardiansyah

SI KANCIL YANG BIJAK

      KARYA:M.FEBI ARDIASYAH

Pada suatu hari di hutan hiduplah seekor kancil.Dan di suatu kampung ada dua orang anak yang bernama tohar dan tohir di hari itu mereka sedang berencanauntuk mancing di sungai.Merekapun pergi ke rumahkakeknyayang bernama kakek abdul setelah mengajak kakek abdul merekapun pergi ke sungai.

      “Sambil membawa alat pancingsetelah sampai di sungai mereka pun memasang alat pancingnya dan menunggu ikan memakan umpan.Setelah lama menunggu tohar dan tohir pun izin ke kakek abduluntuk jalan-jalan masuk hutanse telah mendapat izin mereka pun masuk ke hutanketika mereka sudah lumayan jauh di dalam hutan mereka menemukan portal dimensi . 

Tohar: portal apa itu?

Tohir :tidak tahu tapi ayo kita masuk aja

Tohar:ayu

 ‘’ merekapun masuk kedalam portal itu setelah iya teleport ke dimensi lain .’’ yaitu dimensi si kancil setelah keluar portal mereka pun berjalan masuk ke hutan

Tohir:hutan apa ini

Tohar:tidak tahu.Tapi bagus ya hutannya

Tohir:iya,iya.

      Setelah mereka masuk ke hutan mereka menemukan singgasana yang terbuat dari batu mereka pun meliahat-lihat singgasana itu . Hingga datangseekor hewan yang bernama kancil.

    Kancil:kalian sedang apa di singgasana ku

Tohar:tidak kami hanya melihat –lihat

Kancil:ouh ngomong-ngomong kalian manusia dari mana

Tohir:kami dari desa yang bernama desa cipeteuy

Kancil:ouh

    “setelah berbincang cukup lama kancil berniat menawari mereka makanan

Kancil:kalian lapar

Tohar:l”lapar

Kancil:yaudah tunggu aku ambil makanan dulu

Tohar:oke

   “mereka pun di jamu .setelah mereka makan ada masalah.Masalahnya adalah buaya dengan si gajah.

  Buaya:berani-beraninya kamu memasuki wilayah kami

Gajah:tidak aku cuman melihat-lihat.

Buaya:sana pergi dari wilayah kami

Gajah:oke

Tohar-tohirdan si kancilkarna mau menyebrangi sungai si kancil pun punya ide.

  Kancil:bagaimana kalau kita membuat rencana?

Tohar:rencana apa itu

Kancil:jadi begini kita tipu para buaya itu dengan berpura-pura menyampaikan perintah dari raja

Tohar dan tohir:bagus juga tuh!

        “mereka pun pergi ke sungai tempat wilayah buaya setelah smapai mereka pun menjalankan rencananya .

Kancil:hai para buaya kami ada perintah dari raja untuk mengundang kalian mengikuti pesta makan besar

Buaya:sangat boleh

Kancil:kalau begitu izin kan lah kami untuk lewat di sungai ini.Bolehkah kalian menjadi jembatan bagi kami

Buaya: boleh-boleh!

 

  “setelah berhasil membohongi para buaya mereka pun tertawa terbahak-bahak hahaha!.

   Setelah itu kancil pun bertanya pada tohar dan tohir.

Kancil:kalian mau pulang gak

Tohar dan tohir:mau!

Kancil:yaudah nih peta menuju kampong kalian

Tohar dan tohir:terima kasih

Kancil:aku juga berterima kasih karna kalian telah membantu aku menyebrangi sungai itu.

Tohar dan tohir:iya.yaudah kami berangkat dulu ya

Kancil:oke hati-hati di jalan

  “mereka pulang dengan selamatsampai tujuan setelah sampai di tempat. Mereka memancing tadi.

  “kakek abdul pun bertanya pada mereka

Kakek abdul:dari mana kalian

Tohar dan tohir:dari belakang

Kakek abdul:ayo kita pulang aja

Tohar:oke

“merekapun pulang ke rumah dengan selamat  sampai tujuan.dan keesokan hari nya mereka kedatangan tamu yaitu cucu nya kake abdul yang bernama mikel setelah mereka bertemu mikel pun mengajak tohar dan tohir untuk ke kebun durian kake abdul karena di bulan itu sedang musim durian .

    “setelah sampai di kebun kake abdul merekapun menunggu durian yang jatuh karna lama menunggu durian jatuh tohar dan tohir pun bermain kelereng setelah lama mereka pun mencari durian ke dalam kebun ketika sedang mencari durian mereka menemukan hewan yang bernama tringgiling mereka pun mengejar hewan itu dan menangkapnya .

    “setelah tertangkap hewan itu lepas lagi dan mereka mengejar nya lagi sampai masuk hutan merekapun menemukan sebuah rumah tua karna mereka penasaran mereka pun memasuki rumah itu dan ternyata isirumah itu banyak durian dan ada kostum seram.

“Mikel:uy banyak sekali durian ! eh tapi ini kostum apa

             Seram sekali

“Tohir:ih seram nya kostum itu .

Mikel:apa jangan-jangan ini kostum yang sering di pakai para maling durian itu

“Tohir :benar juga ya .

       “kemudian datang seorang bapak-bapak yang bernama jamal

  Pak jamal: hei kalian siapa pergi dari dari sini !

Mikel ; enggak pak kami cuman melihat

Pak jamal: cepat pergi dari sini

Mikel : baik pak

  “ mereka pun pergi meninggalkan tempat  itu dan kembali ke kebun kake abdul lagi

Ketika mereka sampai di kebun kake abdul ada dua durian yang jatuh mereka pun memungut durian itu dan mencium baunya dan ternyata krdua durian itu matang dengan sempurna

Mereka pun membawa durian itu pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2019 Komunitas Literasi Tauhidul Afkar | Guru - Siswawi - Sun3TeA Didesain Oleh: Dudi Ridwan | TeA-Blogger-Bageur

Copyright © 2019 Komunitas Literasi Tauhidul Afkar | Guru - Siswawi - Sun3TeA Didesain Oleh: Dudi Ridwan | TeA-Blogger-Bageur

Diberdayakan oleh Blogger.