SI KANCIL YANG
BIJAK
KARYA:M.FEBI ARDIASYAH
Pada suatu hari
di hutan hiduplah seekor kancil.Dan di suatu kampung ada dua orang anak yang
bernama tohar dan tohir di hari itu mereka sedang berencanauntuk mancing di sungai.Merekapun
pergi ke rumahkakeknyayang bernama kakek abdul setelah mengajak kakek abdul
merekapun pergi ke sungai.
“Sambil membawa alat pancingsetelah
sampai di sungai mereka pun memasang alat pancingnya dan menunggu ikan memakan
umpan.Setelah lama menunggu tohar dan tohir pun izin ke kakek abduluntuk
jalan-jalan masuk hutanse telah mendapat izin mereka pun masuk ke hutanketika
mereka sudah lumayan jauh di dalam hutan mereka menemukan portal dimensi .
Tohar: portal
apa itu?
Tohir :tidak
tahu tapi ayo kita masuk aja
Tohar:ayu
‘’ merekapun masuk kedalam portal itu setelah
iya teleport ke dimensi lain .’’ yaitu dimensi si kancil setelah keluar portal
mereka pun berjalan masuk ke hutan
Tohir:hutan apa
ini
Tohar:tidak
tahu.Tapi bagus ya hutannya
Tohir:iya,iya.
Setelah mereka masuk ke hutan mereka
menemukan singgasana yang terbuat dari batu mereka pun meliahat-lihat
singgasana itu . Hingga datangseekor hewan yang bernama kancil.
Kancil:kalian sedang apa di singgasana ku
Tohar:tidak kami
hanya melihat –lihat
Kancil:ouh
ngomong-ngomong kalian manusia dari mana
Tohir:kami dari
desa yang bernama desa cipeteuy
Kancil:ouh
“setelah berbincang cukup lama kancil berniat
menawari mereka makanan
Kancil:kalian
lapar
Tohar:l”lapar
Kancil:yaudah tunggu
aku ambil makanan dulu
Tohar:oke
“mereka pun di jamu .setelah mereka makan
ada masalah.Masalahnya adalah buaya dengan si gajah.
Buaya:berani-beraninya kamu memasuki wilayah
kami
Gajah:tidak aku
cuman melihat-lihat.
Buaya:sana pergi
dari wilayah kami
Gajah:oke
Tohar-tohirdan
si kancilkarna mau menyebrangi sungai si kancil pun punya ide.
Kancil:bagaimana kalau kita membuat rencana?
Tohar:rencana
apa itu
Kancil:jadi
begini kita tipu para buaya itu dengan berpura-pura menyampaikan perintah dari
raja
Tohar dan
tohir:bagus juga tuh!
“mereka pun pergi ke sungai tempat
wilayah buaya setelah smapai mereka pun menjalankan rencananya .
Kancil:hai para
buaya kami ada perintah dari raja untuk mengundang kalian mengikuti pesta makan
besar
Buaya:sangat
boleh
Kancil:kalau
begitu izin kan lah kami untuk lewat di sungai ini.Bolehkah kalian menjadi
jembatan bagi kami
Buaya:
boleh-boleh!
“setelah berhasil membohongi para buaya
mereka pun tertawa terbahak-bahak hahaha!.
Setelah itu kancil pun bertanya pada tohar
dan tohir.
Kancil:kalian
mau pulang gak
Tohar dan
tohir:mau!
Kancil:yaudah
nih peta menuju kampong kalian
Tohar dan
tohir:terima kasih
Kancil:aku juga
berterima kasih karna kalian telah membantu aku menyebrangi sungai itu.
Tohar dan
tohir:iya.yaudah kami berangkat dulu ya
Kancil:oke
hati-hati di jalan
“mereka pulang dengan selamatsampai tujuan
setelah sampai di tempat. Mereka memancing tadi.
“kakek abdul pun bertanya pada mereka
Kakek abdul:dari
mana kalian
Tohar dan
tohir:dari belakang
Kakek abdul:ayo
kita pulang aja
Tohar:oke
“merekapun
pulang ke rumah dengan selamat sampai
tujuan.dan keesokan hari nya mereka kedatangan tamu yaitu cucu nya kake abdul
yang bernama mikel setelah mereka bertemu mikel pun mengajak tohar dan tohir
untuk ke kebun durian kake abdul karena di bulan itu sedang musim durian .
“setelah sampai di kebun kake abdul
merekapun menunggu durian yang jatuh karna lama menunggu durian jatuh tohar dan
tohir pun bermain kelereng setelah lama mereka pun mencari durian ke dalam
kebun ketika sedang mencari durian mereka menemukan hewan yang bernama
tringgiling mereka pun mengejar hewan itu dan menangkapnya .
“setelah tertangkap hewan itu lepas lagi
dan mereka mengejar nya lagi sampai masuk hutan merekapun menemukan sebuah
rumah tua karna mereka penasaran mereka pun memasuki rumah itu dan ternyata
isirumah itu banyak durian dan ada kostum seram.
“Mikel:uy banyak
sekali durian ! eh tapi ini kostum apa
Seram sekali
“Tohir:ih seram
nya kostum itu .
Mikel:apa
jangan-jangan ini kostum yang sering di pakai para maling durian itu
“Tohir :benar
juga ya .
“kemudian datang seorang bapak-bapak
yang bernama jamal
Pak jamal: hei kalian siapa pergi dari dari
sini !
Mikel ; enggak
pak kami cuman melihat
Pak jamal: cepat
pergi dari sini
Mikel : baik pak
“ mereka pun pergi meninggalkan tempat itu dan kembali ke kebun kake abdul lagi
Ketika mereka
sampai di kebun kake abdul ada dua durian yang jatuh mereka pun memungut durian
itu dan mencium baunya dan ternyata krdua durian itu matang dengan sempurna
Mereka pun
membawa durian itu pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar