MIMPI YANG BESAR
Penulis:Siti Fadilah
Delia Prinkaya Pelicita seorang mahasiswi yang baru saja lulus SMA nya
minggu lalu. Delia terlahir dari keluarga sederhana.
($$$$$)
Suatu hari Delia terlihat sedang membaca buku di taman dekat rumahnya.
“Del,makan dulu nak”panggil Pianca selaku
ibu Delia, “iya bu,” jawab Delia sambil menghampiri ibunya, “ Bu,Bapak kok gak
ada?”Tanya Delia “Bapakmu pergi jualan”jawab Pianca sambil menyodok nasi untuk
Delia makan.
“makannya sama tahu lagi?”ucap Delia murung,
“yang sabar ya nak,nanti ibu akan cari makanan yang enak buat kamu”jawab Pianca
sambil duduk di dekat Delia .
Selang beberapa lama bapak Deliapun pulang, “
assalamualaikum,Bu,Bapak pulang”ucap Dian lalu Dianpum duduk di dekat Delia “
gimana pak jualannya?”Tanya Pianca lalu Dianpun memasang wajah sedih
“yah..seperti biasa sayurnya masih tersisa banyak,”ucap Dian pasrah, “yang
sabar ya pak,mungkin ini ujian dari Allah buat kita”ucap Pianca sambil
membenahi bakul yang berisi sayuran yang tidak habis terjual, “ yaudah,sekarang
Bapak mandi dulu aja terus langsung sholat dan istirahat!”titah Pianca kepada
Dian.
($$$$$)
“Bu, Deli keluar dulu ya,”ucap Delia sambil menyalamami ibu dan sang
bapaknya, “ hati-hati,dijalan nak!”seru sang ibu sambil melambaikan tangannya.
Setelah sampai di tempat tujuan Deliapun menyimpan sepedanya di dekat
pohon “Alya!” panggil Delia sambil menghampiri temannya itu, “Haii…” jawab Alya
sambil memperhatikan Delia “ sini duduk Del” titah Alya kepada Delia.Setelah
beberapa menit tidak ada abrolan dari mereka Alyapun mencari topik untuk di
bicarakan , “ Del,kalo nanti abis kuliah kamu mau jadi apa?” Tanya Alya
membongkar keheningan diantara mereka berdua, “ em…Aku sih pengen jadi
POLWAN”jawab Delia sambil menatap langit langit yang cerah.
“
Tapi , mau gimana coba kuliah aja belum masuk” ucap Delia sambil menghelan
nafas panjang
“ jangan gitu Del,kamu harus yakin kalo
kamu pasti bisa kuliah”ucap Alya sambil menyemangati Delia, “iya, aku yakin kok
kalo aku pasti bisa kuliah”ucap Delia sambil tersenyum.
Tak terasa waktu begitu cepat berlalu Deliapun memutuskan untuk pulang,
“ aku pulang duluan ya,”ucap Delia sambil menaiki sepedanya.
Tak
selang beberapa lama Delia pun tiba di rumahnya.
“ Assalamualaikum,Bu Deli pulang”saut Delia
lalu Piancapun membukakan pintu rumahnya.
“waalaikumsalam… eh kamu udah pulang
nak”jawab Pianca lalu Deliapun menyalami Ibunya
Saat masuk kerumah terlihat sosok lelaki
paru baya yang sedang duduk kelelahan di sofa .
Lalu Deliapun menghampiri sang Bapak dan Deliapun duduk di dekat Dian.
“Deli,Bapak ingin bicara dengan kamu
nak,”ucap Dian sambil menarik nafas
“ngomong tentang apa pak?”Tanya Delia
sambil memijati kaki sang Bapak
“e.. maafin bapak ya ,tentang kuliah kamu
sepertinya bapak belum bisa”ujar sang bapak sambil memasang wajah sedih “ em…
gapapa pak,kuliah Deli bisa nyusul tahun depan aja”ucap Delia pasrah walaupun
di dalam hatinya ingin sekali ia menangis,Karena itu keinginan Delia sejak
kecil
“sekali lagi maafin bapak ya nak,”ucapan
maaf selalu keluar dari mulut sang bapak,tapi Delia hanya menjawab dengan
senyumannya.
“Ya Allah, berikan hamba kesabaran untuk menjalani semua ini,walau
impian hamba untuk kuliah belum tercapai sekarang semoga tahun depan hamba bisa
kuliah sesuai dengan impian hamba.. AMIN Ya Allah.”ucap Delia di dalam do’anya
walaupun banyak di timpa kesusahan tapi Delia tidak pernah lupa untuk
melaksanakan kewajibannya ,ia selalu melangitkan do’a- do’anya.
($$$$$)
Beberapa bulan kemudian….
Suatu hari Delia sedang berusaha mencari pekerjaan untuk menambah
tabungannya untuk kuliahnya
Saat Delia hendak berjalan dia tidak
sengaja menabrak seorang perempuan yang seumuran dengannya “ eh pak maafin saya
,saya gak sengaja”ucap Delia sambil menyambil buku – buku yang yang tadi
terjatuh karna ulahnya.
“ iya gapapa,ma_”ucapan perempuan itu
terpotong karna terkejut melihat Delia di hadapannya
Lalu Alya pun langsung memeluk Delia “
aku kangen sama kamu Del” ucap Alya “ Aku juga kangen sama
kamu Al”jawab Delia, “ Del aku udah nyari kamu beberapa bulan ini” ucap Alya lalu Delia pun
kebingugan “ buat apa kamu nyari aku?” ujar Delia bertanya- tanya
“kata ayah aku
kamu dapet beasiswa dari sekolah” ucap Alya sambil tersenyum kepada Delia “HAH..
BENERAN ?”ucap Delia terkejut
Lalu Deliapun memutuskan untuk pulang dan
menyampaikan kabar gembira ini.
“ Assalamualaikum , Bu,Pak , Deli punya kabar
bagus”teriak Delia sambil memasuki rumahnya tanpa menunggu jawaban dari ibunya.
“kenapa nak
pelan-pelan saja jangan lari-lari”ucap sang ibu
“ PAK,BU, DELI
DAPET BEASISWA”ucap Delia kegirangan lalu saking kegirangannya Delia sampai
loncat loncat
“
Alhamdulilah,Ya Allah engkau menjawab do’a – do’aku”ucap Delia lalu delia
langsung memeluk Ibu dan Bapaknya merekapun menangis karna bahagia….
($$$$$)
1
tahun kemudian….
“alhamdulilah,ya pak,bu,akhirnya Deli bisa
kuliah”ucap Delia kegirangan.
“Disetiap kegagalan pasti ada keberhasilan”.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar