Post Blog Hasil Karya

Menulis Cerita | Siswa 8A ::: Siti Fadilah

MIMPI YANG BESAR

                                                             Penulis:Siti Fadilah

    Delia Prinkaya Pelicita seorang mahasiswi yang baru saja lulus SMA nya minggu lalu. Delia terlahir dari keluarga sederhana.

                                                                     ($$$$$)

   Suatu hari Delia terlihat sedang membaca buku di taman dekat rumahnya.

“Del,makan dulu nak”panggil Pianca selaku ibu Delia, “iya bu,” jawab Delia sambil menghampiri ibunya, “ Bu,Bapak kok gak ada?”Tanya Delia “Bapakmu pergi jualan”jawab Pianca sambil menyodok nasi untuk Delia makan.

“makannya sama tahu lagi?”ucap Delia murung, “yang sabar ya nak,nanti ibu akan cari makanan yang enak buat kamu”jawab Pianca sambil duduk di dekat Delia .

 Selang beberapa lama bapak Deliapun pulang, “ assalamualaikum,Bu,Bapak pulang”ucap Dian lalu Dianpum duduk di dekat Delia “ gimana pak jualannya?”Tanya Pianca lalu Dianpun memasang wajah sedih “yah..seperti biasa sayurnya masih tersisa banyak,”ucap Dian pasrah, “yang sabar ya pak,mungkin ini ujian dari Allah buat kita”ucap Pianca sambil membenahi bakul yang berisi sayuran yang tidak habis terjual, “ yaudah,sekarang Bapak mandi dulu aja terus langsung sholat dan istirahat!”titah Pianca kepada Dian.

                                                                    ($$$$$)

   “Bu, Deli keluar dulu ya,”ucap Delia sambil menyalamami ibu dan sang bapaknya, “ hati-hati,dijalan nak!”seru sang ibu sambil melambaikan tangannya.

    Setelah sampai di tempat tujuan Deliapun menyimpan sepedanya di dekat pohon “Alya!” panggil Delia sambil menghampiri temannya itu, “Haii…” jawab Alya sambil memperhatikan Delia “ sini duduk Del” titah Alya kepada Delia.Setelah beberapa menit tidak ada abrolan dari mereka Alyapun mencari topik untuk di bicarakan , “ Del,kalo nanti abis kuliah kamu mau jadi apa?” Tanya Alya membongkar keheningan diantara mereka berdua, “ em…Aku sih pengen jadi POLWAN”jawab Delia sambil menatap langit langit yang cerah.

 “ Tapi , mau gimana coba kuliah aja belum masuk” ucap Delia sambil menghelan nafas panjang

“ jangan gitu Del,kamu harus yakin kalo kamu pasti bisa kuliah”ucap Alya sambil menyemangati Delia, “iya, aku yakin kok kalo aku pasti bisa kuliah”ucap Delia sambil tersenyum.

     Tak terasa waktu begitu cepat berlalu Deliapun memutuskan untuk pulang, “ aku pulang duluan ya,”ucap Delia sambil menaiki sepedanya.

 Tak selang beberapa lama Delia pun tiba di rumahnya.

“ Assalamualaikum,Bu Deli pulang”saut Delia lalu Piancapun membukakan pintu rumahnya.

“waalaikumsalam… eh kamu udah pulang nak”jawab Pianca lalu Deliapun menyalami Ibunya

Saat masuk kerumah terlihat sosok lelaki paru baya yang sedang duduk kelelahan di sofa .

   Lalu Deliapun menghampiri sang Bapak dan Deliapun duduk di dekat Dian.

“Deli,Bapak ingin bicara dengan kamu nak,”ucap Dian sambil menarik nafas

“ngomong tentang apa pak?”Tanya Delia sambil memijati kaki sang Bapak

“e.. maafin bapak ya ,tentang kuliah kamu sepertinya bapak belum bisa”ujar sang bapak sambil memasang wajah sedih “ em… gapapa pak,kuliah Deli bisa nyusul tahun depan aja”ucap Delia pasrah walaupun di dalam hatinya ingin sekali ia menangis,Karena itu keinginan Delia sejak kecil

“sekali lagi maafin bapak ya nak,”ucapan maaf selalu keluar dari mulut sang bapak,tapi Delia hanya menjawab dengan senyumannya.

    “Ya Allah, berikan hamba kesabaran untuk menjalani semua ini,walau impian hamba untuk kuliah belum tercapai sekarang semoga tahun depan hamba bisa kuliah sesuai dengan impian hamba.. AMIN Ya Allah.”ucap Delia di dalam do’anya walaupun banyak di timpa kesusahan tapi Delia tidak pernah lupa untuk melaksanakan kewajibannya ,ia selalu melangitkan do’a- do’anya.

                                                                        ($$$$$)

 Beberapa bulan kemudian….

    Suatu hari Delia sedang berusaha mencari pekerjaan untuk menambah tabungannya untuk kuliahnya

Saat Delia hendak berjalan dia tidak sengaja menabrak seorang perempuan yang seumuran dengannya “ eh pak maafin saya ,saya gak sengaja”ucap Delia sambil menyambil buku – buku yang yang tadi terjatuh karna ulahnya.

“ iya gapapa,ma_”ucapan perempuan itu terpotong karna terkejut melihat Delia di hadapannya

        Lalu Alya pun langsung memeluk Delia “ aku kangen sama kamu Del” ucap Alya “ Aku juga kangen          sama   kamu Al”jawab Delia, “ Del aku udah nyari kamu  beberapa bulan ini” ucap Alya lalu Delia pun kebingugan “ buat apa kamu nyari aku?” ujar Delia bertanya- tanya

“kata ayah aku kamu dapet beasiswa dari sekolah” ucap Alya sambil tersenyum kepada Delia “HAH.. BENERAN ?”ucap Delia terkejut

   Lalu Deliapun memutuskan untuk pulang dan menyampaikan kabar gembira ini.

  “ Assalamualaikum , Bu,Pak , Deli punya kabar bagus”teriak Delia sambil memasuki rumahnya tanpa menunggu jawaban dari ibunya.

“kenapa nak pelan-pelan saja jangan lari-lari”ucap sang ibu

“ PAK,BU, DELI DAPET BEASISWA”ucap Delia kegirangan lalu saking kegirangannya Delia sampai loncat loncat

“ Alhamdulilah,Ya Allah engkau menjawab do’a – do’aku”ucap Delia lalu delia langsung memeluk Ibu dan Bapaknya merekapun menangis karna bahagia….

                                                                ($$$$$)

   1 tahun kemudian….

   “alhamdulilah,ya pak,bu,akhirnya Deli bisa kuliah”ucap Delia kegirangan.

“Disetiap kegagalan pasti ada keberhasilan”.

                                                                  TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2019 Komunitas Literasi Tauhidul Afkar | Guru - Siswawi - Sun3TeA Didesain Oleh: Dudi Ridwan | TeA-Blogger-Bageur

Copyright © 2019 Komunitas Literasi Tauhidul Afkar | Guru - Siswawi - Sun3TeA Didesain Oleh: Dudi Ridwan | TeA-Blogger-Bageur

Diberdayakan oleh Blogger.