Post Blog Hasil Karya

Menulis Cerita | Siswa 8A ::: Malik

Aku ingin menjadi santri

Irwan  adalah anak sekolahan sd yang baru mengijak kelas 5, irwan seorang murid pintar dan sangat di sukai  para guru-guru atas perestasinya irwan bermimpi ia ngin pesantren nanti di smp tapi teman temannya malah tidak menyukai irwan dan sering membulynya karna hanya ibunya sebatas  penjual kue dan gorengan keliling karna irwan tidak tahu ayahnya kemana.dihari.

Di hari liburnya nabila memutuskan untuk bersantai dirumah karna tidak mau bertemu dengan temanya, saat ibunya  hendak berjualan nabila bertanya pada ibunya.

“BU kapan ayah pulang?,aku bosen dirumah sendirian”Tanya irwin sambil memakan nasi goreng yang ibunya buat tadi.’                                                                                                    “nanti juga pasti pulang nak kamu yang sabar dulu aja ya.”jawab ibunya sambil megendong tas lalu keluar rumah                                                                                             lalu irwan mencium tangan sang ibu karna ibunya akan pergi berjualan naik motor

Saat ibunya berangkat dia mengusap air matanya yang menetes karna mendengar pertanyaan sang anak ,dia berpikir kalau dia berbicra ia akn membuat irwan sangat sedih karna ia ditinggal kan semenjak 6 bulan dalam kandungan. Irwan  yang bosan di rumah dan hanya menonton tv {televise} dan berkali  kali menguaap sampai tertidur pulas, ia tidur selama 4jam dan dibangukan oleh suara petir yang menggelegar, ia mencemaskan ibunya  yang sedang berjualan dan tidak membawa payung.singkat waktu ibunya datang dengan keadaan basah kuyup irwan bertanya “bu gak kenapa napa kan “                                                                 “Alhamdulillah ibu baik baik saja’ ibuny sambil membereskan dagangannya yang masih banyak dan kebasahan                                                                                                                

2 tahun berlalu irwan sudah lulus dari sd dan ia berbincang bersama teman teman nya

“irwan kau mau kemana lanjutnya “Tanya dendi

‘kayaknya mau lanjut pesantren sambil sekolah “irwan sambil tersenyum

‘Mau kemana memang” kayaknya  semangat kesana”Tanya dendi

Ia aku akan lanjut ke al maskahah”nabila sambil memegang 3 piala

5hari sesudah kelulusan irwan beres beres akan berangkat ke pesantren ibunya berpesan

“irwan hati hati karna ibu gak akan bersamamu saat di pesantren dan juga jaga jaga karna pesantren kamu dekat pegunungan hati hati longsor datang ya” ibunya sambil memberes kan baju irwan                                                                                                                                       “ya bu nati saya akan hati hati tapi gimana biaya pesantrennya” Tanya irwan                tenang saja masalh biaya biar ibu yng urus kamu berangkat saja sekarang

Singkat waktu irwan berangkat ke pesantrennya ia  diajak ke ruaangn guru untuk dikenalkan kepada para gurunya dan ia dikenalkan kepada pak agus lalu pak agus mengajakirwan ke liling pesantren, pesantren nya luas  dan melebihi dari lapang bola di desa irwan kemudian irwan  dikenalkan kepada para santri oleh gurunya dan irwan bahagia karna mimpinya tercapai

2bulan berlalu ibunya datang ke pesantren irwan, irwan sangat bahagia karna ibunya  datang ibunya mengasih kabar bahwa “irwan alhamdulilah ibu  sudah mempunyai lestoran kue sendiri dan penghasilan bulanannya besar untuk membayarkan segala kebutuhan kamu di sini ini ibu membawa kue untuk kamu “ibunya sambil bahagia                                                                “ya bu makasih! tapi bu aku punya satu pertanyaan tolong jawab dengan jujur”irwan sambil menatap ibunya                                                                                                                   apa emang “ ibunya irwa                                                                                                                 “ayah sebernya kemana “ irwan                                                                                           sebenarnya ayh itu sudah meningal saat kamu masih didalm kandungan “ibunya irwan                   “sudah irwan duga gpp karna irwan sudah tahu apa yang terjadi “irwan                         kamu yang semngat aja pesantrennya jangan hawatir biaya apapun karna ibu misalpun sendiri bisa membahagiaakan kamu “ibunya sambil tersenyum

Dari hari itu irwan tidak penasaran lagi soal ayahnya sekarang irwan bahagia di persantren dia giat beljar membaca alquraan dan banyak hapaln juznya                                                     

                                     Tamat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2019 Komunitas Literasi Tauhidul Afkar | Guru - Siswawi - Sun3TeA Didesain Oleh: Dudi Ridwan | TeA-Blogger-Bageur

Copyright © 2019 Komunitas Literasi Tauhidul Afkar | Guru - Siswawi - Sun3TeA Didesain Oleh: Dudi Ridwan | TeA-Blogger-Bageur

Diberdayakan oleh Blogger.