Aku ingin
menjadi santri
Irwan
adalah anak sekolahan sd yang baru
mengijak kelas 5, irwan seorang murid pintar dan sangat di sukai para guru-guru atas perestasinya irwan
bermimpi ia ngin pesantren nanti di smp tapi teman temannya malah tidak
menyukai irwan dan sering membulynya karna hanya ibunya sebatas penjual kue dan gorengan keliling karna irwan
tidak tahu ayahnya kemana.dihari.
Di
hari liburnya nabila memutuskan untuk bersantai dirumah karna tidak mau bertemu
dengan temanya, saat ibunya hendak berjualan
nabila bertanya pada ibunya.
“BU
kapan ayah pulang?,aku bosen dirumah sendirian”Tanya irwin sambil memakan nasi
goreng yang ibunya buat tadi.’ “nanti
juga pasti pulang nak kamu yang sabar dulu aja ya.”jawab ibunya sambil
megendong tas lalu keluar rumah lalu irwan mencium tangan
sang ibu karna ibunya akan pergi berjualan naik motor
Saat
ibunya berangkat dia mengusap air matanya yang menetes karna mendengar
pertanyaan sang anak ,dia berpikir kalau dia berbicra ia akn membuat irwan
sangat sedih karna ia ditinggal kan semenjak 6 bulan dalam kandungan. Irwan yang bosan di rumah dan hanya menonton tv
{televise} dan berkali kali menguaap
sampai tertidur pulas, ia tidur selama 4jam dan dibangukan oleh suara petir
yang menggelegar, ia mencemaskan ibunya
yang sedang berjualan dan tidak membawa payung.singkat waktu ibunya
datang dengan keadaan basah kuyup irwan bertanya “bu gak kenapa napa kan “ “Alhamdulillah
ibu baik baik saja’ ibuny sambil membereskan dagangannya yang masih banyak dan
kebasahan
2
tahun berlalu irwan sudah lulus dari sd dan ia berbincang bersama teman teman
nya
“irwan
kau mau kemana lanjutnya “Tanya dendi
‘kayaknya
mau lanjut pesantren sambil sekolah “irwan sambil tersenyum
‘Mau
kemana memang” kayaknya semangat
kesana”Tanya dendi
Ia
aku akan lanjut ke al maskahah”nabila sambil memegang 3 piala
5hari
sesudah kelulusan irwan beres beres akan berangkat ke pesantren ibunya berpesan
“irwan
hati hati karna ibu gak akan bersamamu saat di pesantren dan juga jaga jaga
karna pesantren kamu dekat pegunungan hati hati longsor datang ya” ibunya
sambil memberes kan baju irwan “ya
bu nati saya akan hati hati tapi gimana biaya pesantrennya” Tanya irwan tenang saja masalh biaya biar
ibu yng urus kamu berangkat saja sekarang
Singkat
waktu irwan berangkat ke pesantrennya ia
diajak ke ruaangn guru untuk dikenalkan kepada para gurunya dan ia
dikenalkan kepada pak agus lalu pak agus mengajakirwan ke liling pesantren,
pesantren nya luas dan melebihi dari
lapang bola di desa irwan kemudian irwan
dikenalkan kepada para santri oleh gurunya dan irwan bahagia karna
mimpinya tercapai
2bulan
berlalu ibunya datang ke pesantren irwan, irwan sangat bahagia karna
ibunya datang ibunya mengasih kabar
bahwa “irwan alhamdulilah ibu sudah
mempunyai lestoran kue sendiri dan penghasilan bulanannya besar untuk
membayarkan segala kebutuhan kamu di sini ini ibu membawa kue untuk kamu
“ibunya sambil bahagia “ya
bu makasih! tapi bu aku punya satu pertanyaan tolong jawab dengan jujur”irwan
sambil menatap ibunya apa emang “ ibunya irwa “ayah
sebernya kemana “ irwan sebenarnya ayh itu sudah meningal saat
kamu masih didalm kandungan “ibunya irwan “sudah
irwan duga gpp karna irwan sudah tahu apa yang terjadi “irwan kamu yang semngat aja
pesantrennya jangan hawatir biaya apapun karna ibu misalpun sendiri bisa
membahagiaakan kamu “ibunya sambil tersenyum
Dari
hari itu irwan tidak penasaran lagi soal ayahnya sekarang irwan bahagia di
persantren dia giat beljar membaca alquraan dan banyak hapaln juznya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar